Monday, September 4

Tika Datang Anak



Pagi menyingsing menyilau saksi,
terbias kasih diembunan subuh
kau datang menyiar kesucian
mengguris cebisan kegembiraan
dan rahmat gugur bak gerimis senja

Kini abi ditemani kamu
bermula cerita, apa ada yang gugur?
kau disisip kisah indah,
bak gemerlap neon di kamar gelap
jangan dilupa umat yang hiruk
menanti harap fajar denganmu

Setia sahabatku,
perhatikan fitrah anak itu,
ia kan menuntut darimu kelak.
usah termanggu diam,
nanti kau ku kenang
sebagai emas disalut timah,
terbenam jauh di lubuk tanah.

No comments: