Bisikan Keraguan

Hatiku kini,
bertaut pada cinta,
yang ku tahu
tidakkan menyungkurkan aku,
bukankah kau jua merasainya?

Kita langkahi bersama,
derapan yang penuh keyakinan,
melembutkan hati-hati kepalsuan,
agar kelak kita diselamatkan,

Perjalanan ini,
yang telah kita temukan,
yang harumnya dari debuan
bunganya dari kesyukuran.
Tidakkah kau merasa ni'matnya?

Sahabat,
mengapa kau ragui?
sedang Dia bersama kita,
mengapa kau rindui
Laluan kegelapan manusia?
merasa bangga
dengan kesementaraan ini.

Ya Allah,
Kau bawaku pergi
dari daerah kelam,
menuju ke kebunan
yang terbentang
lampaui jauhnya pandangan.

Perjalanan ini,
yang telah kita temukan,
yang harumnya dari debuan
yang indahnya,
dihiasi kesyukuran.
Tidakkah kau merasa ni'matnya?