Friday, May 5

Buatku dan Kamu

Sesungguhnya hati itu mencorakkan,
hati itu penentu buruk cantik jasadku dan kamu,
cantikkanlah hatimu dengan menghampiri yang halal,
menjauhi yang haram dan meninggalkan yang syubhah.
Didiklah hati dengan menghalusi imanmu,
dengan menyayangi saudaramu sekasihmu buat dirimu,
lalu tinggalkanlah ajakan nafsumu,
alpakan dirimu dari rentetan lagha,
dan jauhi keraguanmu,
kepada keyakinanmu.
Lalu luruskan niatmu,
apa yang dikecap atas apa yang diniat,
Allah kah atau duniakah?
maka bertaqwalah segenap masa,
dan junjunglah kebaikanmu di belakang mata insan,
agar jahatnya dirimu terbatas,
agar bungaan menumbuh lekas.
Maka duduklah bersama pendita,
agar dirimu dihimpun malu,
yang lalu menghindar mungkar,
yang terus melindungimu.
Dan terimalah kecelakaan,
kerna ia tidak celaka,
apatah lagi ia musibah,
hanya petunjuk buat yang lemas,
digapai jari terpaut sakti.
Andai kau terlupa kerap,
maka taubatmu sungguh berharga,
larikan hati dari cercaan,
Allah itu Maha Pengampun.
Buatku dan kamu,
agar dunia hanya fatamorgana,
yang kau dan aku sedari,
menepis menyepi mencari syurga Ilahi.

No comments: